Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2017

Miskonsepsi dalam Pembelajaran Kimia

Gambar
           Kimia merupakan suatu bidang ilmu pengetahuan yang menekankan pada penguasaan konsep. Dalam proses pembelajaran, konsep merupakan hal yang perlu dipahami, dipelajari dan dikuasai oleh siswa. Siswa dalam kehidupan sehari-hari selalu berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Adanya interaksi tersebut akan mempermudah siswa dalam berkomunikasi dan apabila ia menerima rangsangan dari lingkungannya maka ia memberikan aksi atau tindakan terhadapnya. Pada kegiatan tersebut siswa telah memperoleh pengalaman fisik dan mempelajarinya. Pengalaman fisik memungkinkan siswa mengembangkan aktivitas atau daya otaknya sehingga ia mampu mentransfer aktifitas fisiknya menjadi gagasan-gagasan atau ide-ide sehingga terjadi proses berpikir. Jadi konsep merupakan proses abstraksi dari ciri-ciri sesuatu yang mempermudah komunikasi antara manusia dan memungkinkan manusia berpikir. Dari penjelasan diatas jadi konsep adalah gagasan atau ide tentang suatu yang disepakati bersama berdasarkan p

Peta Konsep (Concept Map) Kimia tentang Larutan

Gambar
Peta konsep ini merupakan contoh penerapan dari Berpikir Tingkat Tinggi Peta konsep ini menghubungkan dari satu kata dengan kata lain yang mempunyai makna yang logis contoh peta konsep yang saya buat adalah peta konsep larutan

HOT atau Higher-Order Thinking in Chemistry Teaching and Learning

     HOT atau Higher-Order Thinking in Chemistry Teaching and Learning (Berpikir Tingkat Tinggi dalam Pembelajaran Kimia) merupakan pola piker seseorang yang dapat memanfaatkan pengetahuan yang telah ia miliki sebelumnya terhadap hal baru yang didapatkan. HOT meliputi kemampuan menganalisis (analyze), mengevaluasi (evaluate), dan menciptakan (create) (Anderson & Krathwohl, 2001, p.30). Taksonomi Bloom sudah lama diterapkan dalam bidang pendidikan dan sudah lama digunakan. Taksonomi Bloom masih digunakan dalam banyak kurikulum dan bahan pengajaran (Brookhart, 2010, p.39, Schraw and Robinson, 2011, pp.158- 159). Dengan demikian, kemampuan berpikir tingkat tinggi fisika (Physics Higher Order Thingking) meliputi kemampuan fisika dalam menganalisis, mengevaluasi, dan menciptakan.     Menurut Brookhart (2010, p.5) kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) adalah (1) berpikir tingkat tinggi berada pada bagian atas taksonomi kognitif Bloom, (2) tujuan pengajaran di balik taksonomi kognit

Berpikir Kreatif dan Inovatif sebagai Mahasiswa Pendidikan Kimia

Gambar
Inovatif merupakan penemuan baru atau memodifikasi barang yang sudah ada. Sedangkan kreatif merupakan daya cipta, keterampilan, berbeda dan memiliki keunggulan (unik). Kreatif pada dasarnya adalah bagaimana menghadirkan sesuatu benda atau hal yang sebelumnya belum ada untuk dipergunakan. Dalam prakteknya ide kreatif dapat melibatkan sebuah usaha penggabungan dua hal atau lebih ide-ide secara langsung. Kreativitas merupakan usaha memikirkan sesuatuatau kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Berpikir Inovatif dan Kreatif adalah menciptakan sesuatu yang baru dengan penuh daya cipta yang diperoleh dari pemikiran dan keterampilan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain sehingga mempunyai keunggulan atau keunikan. Hal yang harus diperhatikan dalam berpikir inovatif dan kreatif yaitu: 1)       Pemahaman materi 2)       Modifikasi