Innovative Instructional Chemistry

Hasil gambar untuk inovasi adalah




Mata pelajaran kimia adalah mata pelajaran yang dianggap membosankan dan menakutkan bagi sebagian besar siswa karena dianggap merupakan mata pelajaran yang terdiri dari rumus-rumus kimia dan hitungan. Menakutkan karena terdapat beberapa pokok bahasan yang memerlukan kemampuan matematis yang tinggi, seperti stoikiometri, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, koligatif larutan, buffer, hidrolisis, kelarutan, dan elektrolisis. Membosankan karena sebagian besar terdiri dari pokok bahasan yang memerlukan pemahaman dengan menghafal rumusrumus dan sifat-sifat zat baik sifat fisik maupun sifat kimia, seperti kimia organik, struktur atom, biokimia, dan kimia unsur. Pembelajaran mata pelajaran apapun termasuk mata pelajaran kimia memang bisa membosankan bila diberikan secara monoton dengan hanya menjejali siswa, siswa pasif menerima apa adanya yang diberikan guru.

Kebanggaan seorang guru adalah ketika siswa didiknya dapat mengerti apa yang disampaikan dan diajarkan oleh guru selama proses pembelajaran. Pencapaian indikator melalui berbagai evaluasi sebagai salah satu cara yang dilakukan guna mengetahui sampai sejauh mana materi yang telah diberikan dapat diterima oleh siswa. Paradigma tersebut berkembang mendominasi hampir di seluruh proses pembelajaran yang ada di berbagai instansi pendididkan saat ini.

Guru hanya berorientasi pada pemberian materi kepada siswa serta penguasaan siswa untuk dapat mengerti pelajaran tanpa ada proses atau makna yang berarti selama proses pembelajaran. Timbal baliknya guru hanya akan melihat dari satu aspek saja yaitu dengan melihat dan mengukur nilai ulangan siswa. Pembelajaran model konvensional yang masih sering diterapkan menjadikan proses pembelajaran hanya sebatas rekaman memoritas hafalan informasi dari guru kepada siswa tanpa ada konstrukivitas yang diserap oleh siswa akan makna yang terkandung dalam materi pepmbelajaran. Dampak lembih lanjutnya adalah menjadikan siswa tersebut tidak benar-benar belajar dan memahami tetapi hanya tau dan menghafal. Bahan yang disampaikan oleh guru tidak dapat diaplikasikan dan menjadikan siswa didik tidak dapat belajar menjadi lebih baik. Hakikat pendidikan akan hilang jika yang terjadi hanya transfer informasi tanpa ada proses memnididik siswa untuk mengerti, paham dan dapat belajar dari pengalaman untuk mengaktulisasi seluruh potensi diri secara bebas dan terarah.

Proses pendidikan diberikan bukan hanya sekedar untuk proses pendewasaan, sosialisasi dan aktualisasi potensi diri tetapi juga berperan dalam proses mengembangkan karakter yang baik guna menciptakan manusia-manusia bermartabat, berkarakter serta berguna untuk kehidupan sosial masyarakat lainya.

Mata pelajaran kimia cenderung dianggap mata pelajaran yang sulit dan menjadi beban belajar oleh banyak siswa. Hal tersebut terjadi sebagai akibat proses belajar yang terjadi hanya berupa transfer informasi dari guru kepada murid dengan guru sebagai satu-satunya sumber belajar. Kimia sebagai mata pelajaran eksak bidang ilmu alam sebenarnya pelajaran yang dapat dipelajari dengan menyenangkan jika siswa dapat berinteraksi langsung dengan materi-materi yang dipelajari. Guru dapat melibatkan banyak aktivitas yang menimbulkan keingintahuan siswa tentang materi pelajaran sehingga secara tidak langsung siswa akan mempelajari dengan seksama mata pelajaran tersebut.

Banyak cara dan inovasi mulai dikembangkan oleh berbagai pihak untuk mulai mengubah arah proses pembelajaran yang sebelumnya berpusat pada guru menjadi berpusat sepenuhnya kepada siswa. 
Inovasi adalah suatu penemuan baru yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah dikenal sebelumnya. orang atau wirausahawan yang slalu berinovasi, maka ia sapat dikatakan sebagai seorang wirausahwan yang inovatif. seseorang yang inovatif akan selalu berupaya melakukan perbaikan, menyajikan sesuatu yang baru/unik yang berbeda dengan yang sudah ada. inovatif juga merupakan sikap penting bagi yang hendaknya dimiliki oleh seorang wirausahawan. wirausahawan yang slalu melakukan inovasi dalam ushanya. maka keuntungan dan kesuksesan akan ia dapat. inovatif merupakan implikasi dari karakteristik wirausahawan yang mampu membawa perubahan pada lingkungan sekitarnya. inovatif secara tidak langsung menjadi sifat pembeda antara wirausahawan dengan orang biasa, maupun pengusaha. seorang wirausahawan akan selalu memikirkan untuk melakukan sesuatu yang berbeda, tidak seperti yang dipikirkan dan dilakukan oleh kebanyakan orang. kreatif dan inovatif adalah suatu kemampuan untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis. baik langsung maupun tidak langsung seorang wirausahawan adalah orang yangmampu membawa perubahan pada lingkunganya. disisi lain ia juga orang yang sanggup menerima perubahan yang terjadi dan menyikapi perubahan tersebut dengan positif. ia juga berani mengambil resiko berhasil ataupun gagal di setiap jalan yang ia ambil. wirausahawan mampu bertahan pada kondisi perekonomian yang sulit dan serba kalut. karena disaat semua resah, ia memiliki kreasi dan inovasi untuk memindahkan sumber daya yang kurang produktif menjadi sumber daya yang produktif sehingga memberikan nilai ekonomis.Saat ini mulai banyak dikembangkan berbagai inovasi dalam menciptakan proses pembelajaran untuk menuju pendidikan yang berkualitas, humanis, organis, dinamis, dan konstruktiv. Salah satu produk pengembangan proses pembelajaran tersebut adalah pembelajaran aktiv, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan atau PAIKEM. Salah satu penerapan PAIKEM adalah adanya proses pembelajaran cooperative learning.

Cooperative learning adalah salah satu metode pembelajaran yang menekankan proses interaksi antar sesama siswa dalam memecahkan masalah dalam pembelajaran secara berkelompok. Woods and Chen dalam Yoppy (2011:5) menyatakan bahwa cooperative learning is an instructional in which students work together toward a common goal”.   Menurut Kasturiarachi dalam Yoppy (2011:5) ada 3 aspek penting yang harus diperhatikan dalam proses pembelajaran cooperative learning yaitu :
1.      Mengadopsi pembelajaran yang aktif untuk lingkungan belajar yang interaktif.
2.      Menyiapkan proyek yang jelas dan terpadu untuk tiap-tiap kelompok siswa dan
3.      Proyek atau tugas yang diberikan harus kolaboratif sehingga membuat siswa dapat bekerja lebih baik.

Anita Lie dalam agus (2009: 57) menyebutkan bahwa pembelajaran cooperative learning berlandaskan falsafah manusia sebagai makhluk sosial atau homo homini socius. Hal ini tebtu dapat mengembalikan hakikat belajar dalam pendidiakan untuk menjadikan manusia sebagai manusia sepenuhnya. Mengembalikan dan mengembangkan sifat sosial antar siswa didik. As’ari dalam Mega (2009:2) menjelaskan bahwa dalam cooperative learning siswa tidak hanya dituntut secara individual untuk dapat mengalahkan temannya tetapi juga dituntut untuk dapat bekerja sama dan bertanggungjawab untuk kebarhasialan kelompok mereka. Peran diskusi dan bekerja kelompok terbukti dapat membantu siswa lebih memahami pelajaran karena siswa cenderung lebih leluasa saat bekerja dan belajar bersama-sama teman sebayanya.

Dalam 3 aspek penting yang harus diperhatikan pada proses pembelajaran cooperative learning guru harus dapat memberikan proyek yang terkonsep jelas pada setiap kelompok sehingga menimbulkan suasana belajar yang aktif dan interaktif. Salah satu proses yang dapat dipadukan dalam pembelajaran ini adalah memasukkan prinsip inkuiri dalam penyampaian materi ataupun dalam pemberian tugas. Kimia sebagai mata pelajaran eksak yang dapat dibuktikan secara ilmiah tentu sangat memungkinkan untuk memunculkan rasa keingintahuan secara ilmiah memalalui metode inkuiri sehingga siswa dapat merekonstruksi sendiri berbagai pelajaran yang ia peroleh secara mandiri dengan bimbingan guru, menjadikan proses belajar menjadi lebih bermakna.

Metode inkuri adalah metode belajar yang diawali dengan bertanya tentang suatu masalah dilanjutkan dengan pengamatan dan berbagai penyelidikan serta pemikiran kritis guna menyelesaiakan masalah yang dihadapi. Nurhadi dalam Florentina (2009:2) menyatakan bahwa inkuiri adalah suatu siklus yang terdiri dari pengamatan, bertanya, menganalisis dan merumuskan teori baik perorangan maupun kelompok. Metode inkuiri yang paling banyak diterapkan dalam proses pembelajaran di kelas adalah metode inkuiri terbimbing. Inkuiri terbimbing memungkinkan siswa mengenal terlebih dahulu apa yang harus dilakukan dalam belajar secara inkuiri. Guru mulai membiasakan berfikir secara kritis dengan membebaskan pemikiran siswa berkembang tetapi masih dalam batasan masalah yang masih dirumuskan dan dibantu peneyelsaiannya oleh guru. Inkuiri terbimbing (guide inquiry) merupakan langkah awal untuk membiasakan siswa dalam lingkungan belajar inkuiri yang sebenarnya.

Inovasi yang coba diterapkan untuk mendapatkan proses belajar menyenangkan dan bermakna adalah menggabungkan model pembelajaran berbasis cooperative learning dengan media pembelajaran modul yang bersifat inkuri terbimbing. Berbagai strategi pembelajaran sudah banyak berkembang saat ini guna menunjang proses pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bagi siswa didik sehingga belajar bukan lagi menjadi beban dan membosankan. Salah satu inovasi yang dicoba dikembangkan adalah melalui inovasi dalam membuat media-media pembelajaran interaktif. Modul atau buku pegenggan adalah salah satu contoh media pembelajaran yang banyak digunakan di kelas-kelas untuk mempermudah guru menjelaskan materi secara konseptual dan terorganisir.

Permasalahan :
Sebagai calon guru, inovasi apakah yang akan teman-teman lakukan agar pembelajaran dapat kimia di SMP dan SMA menjadi menyenangkan?

BENTUK KEARIFAN LOKAL ETNOKIMIA PESAKO BETUAH JAMBI


Kata ethnoscience (etnosains) bersasal dari kata ethnos (bahasa Yunani) yang berarti bangsa, dan scientia (bahasa Latin) artinya pengetahuan. Oleh sebab itu, etnosains merupakan pengetahuan yang dimiliki oleh suatu komunitas budaya. Kemudian ilmu ini mempelajari atau mengkaji sistem pengetahuan dan tipe-tipe kognitif budaya tertentu. Penekanan pada pengetahuan asli dan khas dari suatu komunitas budaya. Menurut Henrietta L. (1998) etnosains adalah cabang pengkajian budaya yang berusaha memahami bagaimana pribumi memahami alam mereka. Pribumi biasanya memiliki ideologi dan falsafah hidup yang mempengaruhi mereka mempertahankan hidup. Atas dasar ini, dapat dinyatakan bahwa etnosains merupakan salah satu bentuk etnografi baru (the new ethnography). Melalui etnosains, sebenarnya peneliti budaya justru akan mampu membangun teori yang grass root dan tidak harus mengadopsi teori budaya barat yang belum tentu relevan.
Etnokimia (ethnochemistry) adalah studi kimia dari sudut pandang budaya : Bagaimana kimia itu telah membentuk sebuah kebudayaan dan bagaimana kebudayaan turut berkonstribusi pada ilmu pengetahuan dan perubahannya. Informasi mengenai etnokimia ini dapat diperoleh salah satunya dari eksplorasi penggunaan tanaman (flora), baik sebagai pangan ataupun obat-obatan. Studi etnokimia menggabungkan pemahaman turun-temurun di masyarakat (opini) dengan ilmu sains (fakta ilmiah) mengenai efektivitas tanaman-tanaman tersebut yang dianggap berperan sebagai obat maupun bahan aditif pangan berdasarkan senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman serta peran dari senyawa kimia tersebut. Melalui studi lebih lanjut etnokimia ini maka akan dapat memperluas pemahaman sains yang berkaitan dengan kebudayaan.
Salah satu contohnya adalah Budaya nyirih atau nginang di masyarakat Jambi. Para orang tua seringkali mengunyah sirih dan kapur serta pinang.
Hasil gambar untuk nyirih
Ternyata didalam sirih terdapat banyak zat-zat kimia yang sangat bermanfaat yaitu fenil propana, minyak atsiri, hidroksikavicol, estragol, kavicol, kavibetol, allylpyrokatekol, caryophyllene, cyneole, cadinene, diastase, tanin, pati, seskuiterpena, terpennena dan gula. Semua zat itulah yang membuat sirih menjadi tanaman yang kaya manfaat dan kegunaannya karena dapat menyehatkan manusia. Sirih dapat Mengobati radang tenggorokan. Meminum air rebusan sirih juga bisa membantu memperlancar haid yang tidak teratur. Selain itu, jika anda secara rutin berkumur dengan rebusan Sirih Hijau maka bau mulut tidak sedap pun akan hilang. Dapat mengobati gigi dan gusi yang bengkak. Caranya adalah cukup kunyah daun Sirih Hijau secukupnya atau berkumur dengan menggunakan rebusan daun sirih ini. maka sakit gigi dan gusi bengkak secara berangsur-angsur akan hilang. Jika anda terkena sariawan, maka daun sirih hijau dapat dijadikan solusi yang baik untuk mengatasinya. caranya cukup kunyah daunnya atau bisa juga kumur dengan rebusannya. nah banyak kan manfaat sirih oh ya bisa juga kita konsumsi sirih dengan cara direbus jadi tidak perlu repot-repot mengunyahnya.

Komentar

  1. inobasi yang digunakan, bisa dengan mengunakan beberapa model, stiap belajar menggunakan model yang berbeda supaya tidak membuat siswa menjadi bosan, bisa juga mengunakan media-media dalam pembeljaran biar belajar menjadi menarik

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa dijelaskan contohnya seperti apa andri?

      Hapus
  2. inovasi yang dapat dilakukan yaitu seperti membuat lagu yang sedang digemari oleh siswa dengan mengganti lirik nya dengan materi kimia yang akan dipelajari atau bisa juga dengan membuat sebuah proyek seperti membuat siklus nitrogen atau siklus air dengan gambar 3 dimensi atau dengan poster agar siswa menjadi lebih tertarik.

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya benar saudari ririn. namun apakah hanya dengan membuat lagu kimia apakah pembelajaran yang abstrak dapat dipahami oleh siswa?
      bukannya lagu itu sama aja dengan hafalan

      Hapus
  3. salah satu inovasi yang dapat dikembangkan yaitu berupa media pembelajaran kimia sub materi contohnya tata nama senyawa, yaitu tata nama senyawa poliatomik. Media pembelajaran yang dapat digunakan salah satunya yaitu media kartu yang berupa kartu remi senyawa yang diciptakan sendiri dengan mengacu pada bentuk kartu remi kombinasi domino dengan setiap kartu di bagian sisi kiri berupa kartu Anion dan sisi kanan berupa kartu Kation lengkap dengan jumlah muatan, dan jumlah muatan digambarkan juga dengan banyaknya garis-garis yang akan dihubungkan/dipasangkan dengan kartu lain yang cocok di kiri kartu atau di kanan kartu dengan kation atau anion. Permainan ini mengacu pada konsep bahwa muatan senyawa sama dengan nol (0), maka dalam pembentukan suatu senyawa muatan kation pada kartu yang pertama harus disandingkan dengan jumlah muatan anion yang sama pada kartu lain. Pada setiap kartu dilengkapi dengan nama ion yang sesuai di bagian bawah. Dengan menggunakan media kartu ini diharapkan pembelajaran menjadi menyenangkan dan siswa menjadi lebih aktif.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terimakasih nurlaili.
      Namun saya ingin bertanya, seberapa efektifkah media pembelajaran dengan kartu itu?
      Dan apakah semua materi bisa diterapkan?

      Hapus
  4. membuat siswa menyenangkan, saya akan mengajar dengan model yang sesuai dengan materi dan membuat siswa tidak bosan dengan model ceramah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisakah lebih spesifik lagi dalam penggunaan model nya saudari santi?
      Agar pembaca dapat lebih mengerti

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Quantum Teaching Learning Model

Penelitian Tindakan Kelas dalam Pembelajaran Kimia

Penilaian Autentik