Diagonisis dan Tindakan Klinis Mengatasi Kesulitan Siswa Yang Malas Belajar Kimia
Sebelum kita
mengetahui bagaimana cara mengatasinya, ada baiknya kita mengetahui terlebih
dahulu apa faktor penyebab siswa atau anak didik kurang berminat atau malas
untuk belajar.
Pertama, faktor penyebab yang pertama ini berasal dari dalam diri (intern) siswa:
·
Peserta didik yang lapar dan sakit atau kondisi fisiknya tidak baik tentu tidak
akan menerima pelajaran dengan baik pula.
·
Kelelahan, juga mempengaruhi minat belajar
siswa di dalam kelas. Ini bisa saja terjadi karena disebabkan oleh siswa yang
terlalu banyak menghabiskan energinya untuk bermain, sehingga sebagian
tenaganya terkuras dan malas untuk berlajar.
·
Ada masalah, anak yang tengah mengalami masalah
seperti sedih dan bertengkar tentu sulit untuk konsentrasi belajar, karena
fokusnya telah hilang akibat memikirkan apa yang menjadi masalahnya.
Kedua, faktor yang kedua berasal dari luar diri (ekstern) siswa:
·
Model pembelajaran yang membosankan dan monoton
mengakibatkan anak tidak tertarik untuk belajar.
·
Sikap guru yang tidak memperhatikan siswa
dalam belajar atau sebaliknya terlalu berlebihan memperhatikan.
·
Guru kurang memberikan kesadaran kepada siswa bahwa
belajar merupakan sebuah tanggung jawab dan kesadaran bukan karena mengejar
nilai dan paksaan guru atau orangtua.
Beberapa
masalah yang membuat anak malas belajar:
1.
Beban
sekolah yang terlalu banyak.
2.
Sistem
mengajar yang tidak menarik atau tidak suka pada pelajaran / guru
3.
Anak
tersebut bukan anak yang berorientasi akademis.
4.
Gangguan
fisik.
5.
Masalah
keluarga atau problem emosional
6.
Tak
ada panutan
7.
Orang
tua salah bicara saat menasehati anak.
8.
Fasilitas
berlebih.
9.
Anak
tak cocok dengan sekolahnya
10.
Belum
tahu cara belajar yang cocok, strategi belajar yang tepat atau lingkungan khas
yang bisa memacu semangat belajarnya
11.
Lingkungan
rumah yang tidak kondusif
12.
Terlalu
capek
13.
Kemiskinan
Beberapa
cara yang harus dilakukan agar siswa tidak malas dalam belajar kimia :
1. Guru harus memberikan variasi-varisai dalam cara belajar.
2. Memberikan motivasi-motivasi agar siswa semangat dalam belajar.
3. Dalam mengajar hendaknya guru membuat siswa belajar dalam bentuk kerja
kelompok.
Permasalahan :
Sebagai calon guru,
bagaimana cara kalian mengatasi masalah yang dialami siswa. Sedangkan siswa
memiliki karakter yang berbeda-beda?
dengan cara mempertatikan mood siwa tersebut. Untuk mengenal mood siswa, kita harus mengenal karakter dan kebiasaan belajar siswa. Apakah siswa belajar dengan senang hati atau dalam keadaan kesal. Bila saat belajar, ia merasa kesal, coba untuk mencari tahu penyebab munculnya rasa kesal itu.
BalasHapusmemang benar siswa melikili karakter yang berbeda, sebaiknya dlakukan pendekatan secara personal
Apakah hal itu sudah dilakukan dengan baik di sekolah?
HapusJika tidak, siapa sebenarnya yg bertanggungjawab akan hal ini?
dengan cara dilakukannya pendekatan kepada siswa yang sedang mengalami masalah. karena dengan cara itu kita akan tahu apa masalah yang dialami oleh siswa sehingga kita bisa mengatasi masalah tersebut
BalasHapusBagaimana cara mengatasinya?
Hapus